Jenis Transaksi

Status transaksi aset mengacu pada kondisi atau keadaan aset saat ini dalam siklus hidupnya. Memahami dan melacak status transaksi aset sangat penting untuk manajemen aset, akuntansi, dan efisiensi operasional yang akurat. Di bawah ini adalah beberapa status transaksi aset umum:

Dibuang

Aset telah dihapus secara permanen dari inventaris perusahaan. Ini bisa disebabkan oleh aset yang dijual, disumbangkan, dibuang, atau ditransfer secara hukum dari kepemilikan organisasi.

Aset tidak lagi tersedia untuk digunakan, dan harus dihapus dari neraca. Catatan pembuangan harus mencakup rincian seperti tanggal pembuangan, metode, dan hasil apa pun dari pembuangan.

Hilang

Aset tidak dapat ditemukan setelah pencarian menyeluruh dan dianggap hilang.

Aset harus dihapuskan dari catatan inventaris. Mungkin diperlukan penyelidikan internal untuk menentukan penyebab kerugian. Penyesuaian keuangan dan pengendalian internal mungkin perlu ditinjau.

Rusak

Aset rusak dan tidak lagi berfungsi. Ini mungkin dapat diperbaiki atau mungkin perlu dibuang tergantung pada tingkat kerusakannya.

Jika dapat diperbaiki, aset dapat dikenakan biaya perawatan tambahan. Jika tidak dapat diperbaiki, mungkin perlu dibuang. Catatan keuangan harus mencerminkan biaya perbaikan atau kerugian penghapusan.

Dalam Penggunaan

Aset saat ini sedang digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan.

Implikasi: Catatan pemeliharaan dan penggunaan rutin harus disimpan. Status ini menunjukkan penyebaran aktif dan utilitas dalam operasi organisasi.

Dalam Pemeliharaan

Aset sedang mengalami perbaikan atau perawatan rutin dan sementara tidak tersedia untuk digunakan.

Implikasi: Biaya pemeliharaan harus dilacak, dan waktu henti aset harus diminimalkan untuk mengurangi dampak operasional. Status ini membantu dalam penjadwalan dan perencanaan kegiatan pemeliharaan.

Dicadangkan

Aset dicadangkan untuk penggunaan atau proyek tertentu di masa mendatang dan saat ini tidak tersedia untuk penggunaan umum.

Memastikan bahwa aset tersedia bila diperlukan untuk tujuan yang ditentukan. Dokumentasi dan penjadwalan yang tepat diperlukan untuk mengelola aset cadangan secara efisien.

Tersedia

Aset tersedia untuk digunakan dan saat ini tidak dicadangkan atau dalam pemeliharaan.

Menunjukkan aset siap untuk digunakan dan dapat ditetapkan atau digunakan sesuai kebutuhan. Memastikan pemanfaatan sumber daya yang optimal.

Dalam Pemeliharaan

Aset sedang diperiksa untuk menilai kondisi, fungsionalitas, atau kepatuhannya terhadap standar.
Hasil inspeksi dapat menyebabkan pembaruan status seperti dalam pemeliharaan, rusak, atau tersedia. Memastikan aset memenuhi standar operasional dan keselamatan.